Ingin Punya Rumah di Tepi Pantai? Perhatikan Beberapa Hal berikut
Setiap bangunan tentunya harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar lahan dimana kita akan mendirikan bangunan tersebut. Karena beda tempat, beda lahan, beda struktur tanah, beda iklim dan beda keadaan georgafis akan mempengaruhi stuktur suatu bangunan. Termasuk ketika kita akan membangun rumah. membangun rumah di tengah kota pastinya akan sangat berbeda dengan membangun rumah di lereng gunung. Pun demikian dengan membangun rumah di daerah sekitar tepian pantai.
Siapa pun tentu ingin membangun rumah di daerah- daerah strategis yang memliki view bagus serta menyatu dengan alam seperti rumah dijual di bandung. Daerah pesisir pantai ini lah contohnya. Kebanyakan orang membangun rumah di tepi pantai untuk kepentingan usaha, yaitu untuk disewakan kepada para wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut. Tapi, tidak sedikit pula yang membangun rumah di tepi pantai untuk dihuni sendiri. Sebelum membangun rumah, kenali dulu kondisi tempatnya.
Seperti yang kita ketahui struktur tanah di daerah pesisir pantai berbeda dengan struktur tanah di pegunungan. Tanahnya yang mudah terkikis membuat kita harus benar- benar dalam memilih material untuk pondasi rumah. Bagaimanapun kekuatan pondasi rumah merupakan ujung tombak kekuatan rumah itu sendiri. Pilihlah batu karang atau jenis- jenis batu lainnya yang tidak mudah terkikis air untuk pondasi rumah Anda.
Kemudian biasanya rumah- rumah yang dibangun di daerah pesisir pantai sengaja di bangun lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketika air laun sedang pasang.
Selain di buat lebih tinggi, rumah- rumah yang dibangun di daerah pesisir pantai juga tidak bisa menggunakan material yang sembarangan. Ada beberapa material yang kurang cocok digunakan untuk membangun rumah di tepi pantai. Contohnya material logam seperti besi atau baja. Mengapa material tersebut kurang cocok digunakan di daerah tepian pantai? Selain air laut, angin laut juga mengandung garam yang bersifat korosif. Jadi walaupun rumah kita tidak terkena air laut secara langsung, terpaan angin laut pun dapat menimbulkan korosi sehingga akan menyebabkan karatan. Material yang cocok untuk pembangunan rumah di tepi pantai adalah material seperti beton atau kayu yang tahan terhadap air. Dengan begitu rumah kita akan tetap aman dan kuat.
Siapa pun tentu ingin membangun rumah di daerah- daerah strategis yang memliki view bagus serta menyatu dengan alam seperti rumah dijual di bandung. Daerah pesisir pantai ini lah contohnya. Kebanyakan orang membangun rumah di tepi pantai untuk kepentingan usaha, yaitu untuk disewakan kepada para wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut. Tapi, tidak sedikit pula yang membangun rumah di tepi pantai untuk dihuni sendiri. Sebelum membangun rumah, kenali dulu kondisi tempatnya.
Seperti yang kita ketahui struktur tanah di daerah pesisir pantai berbeda dengan struktur tanah di pegunungan. Tanahnya yang mudah terkikis membuat kita harus benar- benar dalam memilih material untuk pondasi rumah. Bagaimanapun kekuatan pondasi rumah merupakan ujung tombak kekuatan rumah itu sendiri. Pilihlah batu karang atau jenis- jenis batu lainnya yang tidak mudah terkikis air untuk pondasi rumah Anda.
Selain di buat lebih tinggi, rumah- rumah yang dibangun di daerah pesisir pantai juga tidak bisa menggunakan material yang sembarangan. Ada beberapa material yang kurang cocok digunakan untuk membangun rumah di tepi pantai. Contohnya material logam seperti besi atau baja. Mengapa material tersebut kurang cocok digunakan di daerah tepian pantai? Selain air laut, angin laut juga mengandung garam yang bersifat korosif. Jadi walaupun rumah kita tidak terkena air laut secara langsung, terpaan angin laut pun dapat menimbulkan korosi sehingga akan menyebabkan karatan. Material yang cocok untuk pembangunan rumah di tepi pantai adalah material seperti beton atau kayu yang tahan terhadap air. Dengan begitu rumah kita akan tetap aman dan kuat.
Tidak ada komentar